Koltim – Kekosongan tiga unsur pimpinan di Kabupaten Kolaka Timur menjadi perhatian publik, sebab baru pertama kali terjadi sehingga hal ini menjadi bahan pemikiran baik dikalangan masyarakat umum maupun dari pihak lagislatif sebagai perpanjangan tangan masyarakat.
Hal ini dapat dikategorikan sebagai keadaan yang sangat krusial sebab akan berpengaruh terhadap terhambatnya pembangunan yang telah direncanakan dan bahkan bisa saja akan mempengaruhi sektor perekonomian.
Menindak lanjuti aspirasi masyarakat 4 oktober 2021 lalu, pekan depan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka Timur kini sudah mengagendakan akan berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri terkait penjaringan calon Wakil Bupati Kolaka Timur yang kini mengalami kekosongan.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh wakil ketua DPRD Koltim Sukur Adam di depan Ketua DPRD Suhaemi Natsir dan tiga anggota DPRD lainnya saat menemui empat orang perwakilan masyarakat Koltim yang melakukan aksi unjuk rasa 4 Oktober lalu.
“Kami dari pihak DPRD telah mengagendakan untuk konsultasi ke- Kemendagri terkait persoalan yang telah menjadi tuntutan (penyampaian) aspirasi rekanan masa aksi damai 4 oktober kemarin,” tegas Syukur Adam wakil ketua DPRD Koltim. Senin (18/10/2021.
Menurut Sukur, secara prinsip DPRD Koltim sepakat untuk melakukan percepatan pengisian wakil bupati, olehnya itu kami DPRD telah mengagendakan semaksimal mungkin Minggu depan kami akan segera berangkat ke Mendagri, secara kelembagaan bila perlu 25 orang anggota bisa diikut sertakan, namun karena saat ini masih dalam situasi pandemi maka cukup kami dari unsur pimpinan saja yang akan berangkat termasuk biro hukum pemerintahan Kabupaten Kolaka Timur. Dan kami akan berupaya untuk mendapatkan langsung petunjuk tertulis dari Kemendagri terkait pengisian kekosongan jabatan Wakil Bupati Koltim.
“Hasil konsultasi dan petunjuk tertulis itulah yang nantinya kami akan jadikan acuan bagi DPRD Koltim untuk melaksanakan agenda pemilihan dimaksud.” ungkap Syukur Adam.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Suhaemi Natsir menambahkan, kalau bisa dan apabila memungkinkan dari partai pengusung agar ikut sekalian bersama kami untuk menyaksikan langsung hasil diskusi kami bersama Kemendagri.
Sementara itu Jubir massa aksi, Andi Asri Alam mengingatkan agar DPRD Koltim betul – betul konsisten dengan apa yang telah mereka janjikan.
“Kami berharap agar pengisian dan penjaringan calon Wakil Bupati Koltim segera di laksanakan, DPRD harus benar-benar konsisten dengan ucapan janji mereka,” harap Andi Asri.
