KONSEL – Pariwisata merupakan sektor pembangunan yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dan mensejahterakan masyarakat khususnya di sekitar destinasi wisata.
Dan pariwisata juga merupakan salah satu sektor yang terdampak pandemi covid-19. Setahun berada dimasa Pandemi, sektor pariwisata mulai bangkit. Diperlukan strategi jitu Pemerintah Daerah (Pemda) agar sektor pariwisata kembali bangkit untuk kembali menjadi primadona untuk mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Salah satu daerah yang memiliki potensi dan konsep promosi pengelolaan wisata bahari yang baik dan kini dikenal masyarakat Indonesia adalah Kabupaten Bulukumba di Sulawesi Selatan.
Kawasan pantai Tanjung Bira dan Tebing Appalarang adalah contoh destinasi wisata yang telah sukses mendongkrak nama daerah Bulukumba dan juga tentunya dalam peningkatan PAD Kabupaten yang berjarak sekitar 170 kilometer dari Kota Makassar itu.
Mengingat Konawe Selatan (Konsel) juga memiliki topografi wilayah yang mirip dengan Bulukumba menjadi alasan Wakil Bupati Konsel Rasyid, S.Sos.,M.Si melakukan anjangsana dan bertukar informasi dengan jajaran Pemda Bulukumba, Kamis (10/6/2021).
Wabup Rasyid diterima langsung oleh Bupati Bulukumba H. Andi Muchtar Yusuf yang didampingi oleh Kadis Pariwisata Bulukumba Muhammad Ali Salleng dan Kadis Perikanan Alfian.
Dalam paparan singkatnya, Bupati Andi Muchtar menjelaskan konsep pengembangan pariwisata terintegrasi juga pengembangan ekonomi lokal dari pengolahan hasil perikanan.
Satu strategi promosi yang sederhana namun membuahkan hasil yang maksimal diungkapkan Bupati Andi Muchtar. Konsepnya adalah Pemda Bulukumba memberikan kompensasi retribusi bagi para wisatawan dengan syarat wisatawan tersebut memuat hasil swafoto (selfie) di lokasi wisata yang ada di Bulukumba ke akun media sosial pribadinya.
Menanggapi hal tersebut, Wabup Rasyid menyatakan akan mempelajari konsep tersebut dan kemudian mengadopsinya untuk coba diterapkan di destinasi wisata yang ada di Konsel. Kegiatan tersebut pun diakhiri dengan saling menukarkan cinderamata antara dua pimpinan daerah tersebut.
