HIPTI Gelar Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Periode 2021-2026

KENDARI – Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesi (HIPTI) gelar pengukuhan dan pelantikan pengurus untuk periode 2021-2026 yang bertempat di Hotel Zahra Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Senin (29/03/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali mazi (Sultra) yang diwakili oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Sultra Dr. Hj. Nur Endang Abbas, S.E.,M.Si, FORKOPIMDA, Danlanal Kendari, Danlanud Haluoleo, Kabinda Sultra, Denpom Kendari, Ketua Umum dam Sekjen DPP LAT Sulawesi Tenggara, Kepala Balai Wilayah Sulawesi Tenggara, Ketua Umum Masyarakat Pertambangan Indonesia, Ormas Pemuda Tolaki se- Sulawesi Tenggara, Tokoh Masyarakat, Tokoh Wanita, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda, dan Beberapa rekan-rekan media baik media cetak dan elektronik.

Mengawali sambutannya Ketua Umum HIPTI Muhammad Alkobar mengatakan bahwa, mungkin diantara kita ada yang bertanya-tanya apa itu HIPTI, bagaimana HIPTI itu lahir, dan kenapa baru sekarang dibentuk.

“Pertanyaan-pertanyaan seperti itu akan selalu ada, apalagi kehadiran HIPTI ini berbarengan dalam suasana bangsa kita yang lagi menghadapi persoalan global yaitu wabah pandemi Covid-19 yang sampai saat masih belum diprediksi kapan akan berakhir,” kata Alkobar.

“Tentu semua kita selalu berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu. Dan kebangkitan usaha dan ekonomi kita akan segera pulih dan tumbuh,” sambungnya.

“Untuk menjawab pertanyaan di atas saya akan mulai dengan gambaran potensi sumber daya alam yang di miliki oleh daerah kami Anandolaki yang kita cintai bersama,” ucapnya.

Laniut Alkobar, Sultra secara umum dan terkhusus merupakan daerah yang berada di wilayah daratan yang memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat melimpah dihampir semua sektor.

Wilayah daratan Sultra lanjutnya, yang terhampar mulai dari arah timur yaitu Bombana, Konsel, Kota Kendari, Konawe Kepulauan, Konawe Induk, Konawe Utara, Kolaka Timur, Kolaka sampai dengan Kolaka Utara merupakan wilayah-wilayah yang didiami oleh masyarakat lokal Tolaki dengan potensi sumber daya alam yang sangat besar, seperti sektor pertambangan dan energi, nikel, dan emas.

“Begitu juga dengan sektor perikanan dengan potensi ikan air laut dan ikan air tawar. Sementara disektor parawisata ada juga, seperti pulau Bokori, pulau Labengki dan pulau Laonti. Terkait pantainya ada pantai Nambo, pantai Taipa, pantai Batu Gong, pantai Toronipa dan lain-lain,” imbuhnya.

Baca Juga:  Hj. Isma: Terima Kasih Buat Pejuang Emansipasi Wanita

Dan sektor budaya masih Alkobar, suku Tolaki memilik potensi yang sangat besar dengan nilai-nilai kearifan lokal yaitu adat Mombesara yang kemudian dimanifestasikan dalam motto Inae Kona Sara Ie Pine Sara Inae Lia Sara Ie Pine Kasara yang berarti siapa yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat budaya, maka dia akan memperoleh penghargaan dan penghormatan. Namun apabila dia tidak menghargai adat istiadat leluhur maka dia akan mendapatkan sanksi dan tidak dihormati oleh masyarakat.

“Terkait dengan hal di atas dan adanya realitas di lapangan tentu sampai saat ini kami selaku putra daerah khusunya Tolaki belum secara maksimal terlibat dalam pengelolaan dan pemanfaatan potensi-potensi SDA. Sementara potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang kami miliki saat ini pasti mampu bersaing dengan saudara-saudara kita yang lain sebagai anak bangsa,” ungkapnya.

“Maka dari itu yang tergabung dalam Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Adat Tolaki (LAT) Sultra yaitu departemen pengembangan dan pemberdayaan potensi sumber daya yang dinamakan departemen ekonominya DPP LAT. Dan berdasarkan AD/ART organisasi serta untuk mewujudkan hasil Rapat Kerja (Raker) pusat DPP LAT tahun 2020 lalu. Setelah melalui musyawarah dan kesepakatan antara ketua departemen dan ketua-ketua biro untuk melahirkan satu organisasi otonom di bawah DPP LAT Tolaki. Akhirnya disepakati satu nama yaitu Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI),” jelas Alkobar.

“Organisasi HIPTI ini telah kami deklarasikan pada tanggal 10 Februari 2021 dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP LAT, Drs. H. Masyur Masie Abunawas, M.Si dan Drs. Bisman Saranani, M.Si Sekjen DPP LAT serta teman-teman pengusaha dan pelaku usaha,” tambahnya.

“Adapun terbentuknya HIPTI ini berangkat dari rasa persaudaraan (Meohai) dan rasa persatuan (Mepokoasa) serta rasa kebersamaan (Samaturu) antara sesama anak Tolaki yang merupakan landasan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Tolaki sebagai masyarakat yang terbuka dan memiliki potensi yang perlu disatukan dalam suatu organisasi pengusaha yang bergerak dalam berbagai sektor usaha sehingga dapat melahirkan kader-kader wirausaha yang mandiri, profesional dan berdedikasi tinggi khususnya terhadap daerah, masyarakat dan bangsa Indonesia pada umumnya dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia,” bebernya.

Baca Juga:  Bupati Ahmad Safei Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-62 Kabupaten Kolaka

“Jadi kehadiran organisasi HIPTI ini menghimpun seluruh elemen kekuatan generasi muda kader-kader potensial anak Tolaki yang bergerak di berbagai bidang usaha seperti jasa kontruksi, investasi pertambangan dan energi, ekonomi kreatif, parawisata, koperasi dan UMKM, pertanian, perikanan dan kelautan, minyak dan gas, serta sektor lainnya yang tergabung dalam Sumber Daya Alam (SDA),” umbarnya.

“Dengan semangat kekeluargaan, persatuan dan persaudaraan, organisasi yang di bawah naungan DPP LAT Sultra ini tidak memandang latar belakang sosial dan politik sehingga tidak menyebabkan terjadinya benturan dan kekuasaan,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut Ketua Umum DPP LAT Drs. H. Masyur Masie Abunawas, M.Si menjelaskan bahwa Sulawesi Tenggara memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah namun belum mampu di format secara optimal untuk sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat Sultra.

“Mudah-mudahan kehadiran HIPTI ini bisa diberikan kesempatan untuk turut berperan serta dalam mengisi pembangunan di Sultra. Keberadaan HIPTI yang merupakan organisasi di bawah naungan DPP LAT Sultra hendaknya tidak dianggap sebagai saingan dengan organisasi yang sejenisnya, tetapi dapat menjadi mitra untuk berkolaborasi dengan para investor baik nasional maupun asing sehingga mampu untuk meningkatkan optimalisasi usaha mikro kecil dan menengah,” kata Manyur Masie.

Mansyur Masie berharap agar HIPTI mampu mencetak pengusaha yang bisa menciptakan lapangan kerja di Sultra. Dan tak lupa ia juga mengajak HIPTI untuk terus berperan aktif sekaligus menjadi mitra pemerintah sehingga bisa membangun ekonomi di Sultra.

Sementara sambutan Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi yang disampaikan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Sultra Dr. Hj. Nur Endang Abbas, S.E.,M.Si mengatakan bahwa selaku pimpinan daerah menyambut baik dan mengapresiasi dengan terlaksananya pengukuhan dan pelantikan pengurus HIPTI periode 2021-2026 ini.

“Semoga pasca pelantikan nanti pengurus HIPTI ini dapat segera melaksanakan program kerja organisasi yang telah ditetapkan untuk 5 (lima) tahun ke depan,” ucap Sekda.

Baca Juga:  Kades Arongo Optimalkan Fasilitas Penanganan Penyebaran Covid-19

Dalam forum tersebut Gubernur Sultra melalui Sekda Sultra tantang HIPTI untuk terus berperan aktif agar menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan lapangan kerja serta membangun prekonomian daerah.

Gubernur Sultra berharap agar HIPTI dapat turut berperan dalam mengisi pembangunan, karena kesejahteraan rakyat bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi merupakan tanggung jawab semua elemen baik secara lansung maupun tidak langsung, termasuk HIPTI.

Di tempat yang sama Dewan Penasehat HIPTI Rusmin Abdul Gani, S.E saat diwawancari oleh media ini terkait program HIPTI ke depan, Rusmin mengatakan, terkait program kerja, itu nanti kita akan bahas pada saat Rapat Kerja (Raker) yang Insyaallah diupayakan diadakan sebelum masuk bulan ramadhan ini.

“Tapi yang paling penting kita akan mulai menginvetarisir potensi-potensi usaha yang kita miliki seperti, ada berapa pengusaha di bidang pertanian, perikanan, pertambangan, jasa kontruksi dan sebagainya. Dan setelah ada database kami akan membantu memfasilitasi mereka baik dari pengembangan usahanya maupun dengan pemerintah. Itu akan lebih detail lagi setelah di gelar Raker nanti,” ungkapnya.

“Yang jelas HIPTI hadir sebagai mitra pemerintah, jadi kita akan membantu pemerintah untuk menciptakan pengusaha baru sehingga dari situ bisa tercipta lapangan kerja yang baru juga,” jelasnya.

“Semoga dengan kehadiran HIPTI ini orang lebih bisa mengenal lagi salah satu suku di Sulawesi Tenggara yakni suku Tolaki. Selain itu semoga juga HIPTI ini merupakan salah satu wadah tempat berkumpul, saling bertukar informasi, khususnya informasi terkait peluang-peluang usaha yang ada di Sultra ini,” harap Rusmin Abdul Gani, S.E.

Kegiatan pengukuhan dan pelantikan pengurus HIPTI periode 2021-2026 diwarnai dengan pameran usaha HIPTI yang menampilkan tenunan khas Sulawesi Tenggara, Handycraft, perumahan, makanan dan kue tradisional, dekorasi.

Kegiatan yang berlangsung sekitar pukul 10.00 wita sampai pukul 12.30 wita tersebut berjalan dengan aman dan lancar serta tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *