KENDARI – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas II Kendari, Sulawesi Tenggara melaksanakan program padat karya dengan melibatkan 120 orang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala KOSP kelas II Kendari Rushan Muhammad, S.T, M.Si melalui Capt Andi Mappiwajoi, S.SiT, M.M,M.Mar saat ditemui oleh media ini diruang kerjanya di Kantor KSOP Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Rabu (24/03/2021).
Menurut Capt Andi M kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2015 sebagai perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 73 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Padat Karya di Lingkungan Kementerian Perhubungan.
“Selain itu, Surat Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor : PR.003/1/2/DJPL/2021 tanggal 11 Januari 2021 perihal Rencana Program Padat Karya Tahun 2021 Pada UPT Di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Surat Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Nomor : UM.006/15/5/DJPL/2021 tanggal 5 Maret 2021 Perihal Rencana Pelaksanaan Program Padat Karya Tahun 2021 Gelombang I dan Gelombang II Pada UPT Di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Surat Direktur Kenavigasian Nomor : UM.006/05/08/DV-21 tanggal 23 Februari 2021 perihal Program Padat Karya juga menjadi dasar pelaksanaan program padat karya ini,” bebernya.
Pembukaan program padat karya tersebut ditandai dengan penekanan sirine oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ir. Ridwan Bae didampingi oleh Suyadi, SE, M. Si selaku Kepala Distrik Navigasi Kelas III Kendari dan dihadiri oleh Kepala KSOP Kelas II Kendari Rushan Muhammad, S.T, M.Si, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Kendari, Kepala KKP Kelas II Kendari, Camat Kendari, Lurah Kessilampe, perwakilan Dishub Provinsi Sulawesi Tenggara, Dishub Kota Kendari serta diikuti oleh 100 (seratus) orang peserta dari masyarakat di sekitar lingkungan Kantor Distrik Navigasi Kelas III Kendari yang berasal dari Kelurahan Kessilampe, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Pelaksanaan program padat karya tersebut selain bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, juga membantu mengurangi angka pengangguran. Dan yang lebih utama mendukung pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Capt Andi M.
Lanjut Capt Andi, program padat karya ini diikuti sebanyak 120 peserta dan berlangsung selama 2 (dua) hari terhitung mulai hari Senin tanggal 22 Februari 2021 sampai tanggal 23 Februari 2021. Dan ditempatkan di lokasi terminal Bungkutoko dan terminal Pangkalan Perahu pelabuhan Kendari.
“Program padat karya ini dilaksanakan dengan menggunakan dana APBN yang tertuang dalam DIPA Kantor KSOP Kendari, sesuai upah minimum. Program padat karya ini adalah program dari Presiden Jokowi,” imbuhnya.
Kami berharap program padar karya tersebut dapat berkesinambungan setiap tahun. Namun tentunya harus sesuai dengan anggaran juga. Selain itu kami juga berharap agar program padat karya tersebut dapat menciptakan pemberdayaan masyarakat sekitar, serta dapat mengedukasi masyarakat untuk membangun pola hidup yang produktif. Dan bisa menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan,” harap Capt Andi Mappiwajoi, S.SiT, M.M,M.Mar.